VISI

TERWUJUDNYA GENERASI PELAJAR PANCASILA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain :

  • Pembelajar sepanjang hayat, membentuk generasi yang memiliki motivasi untuk selalu belajar dan mengembangkan diri.
  • Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi kehidupan.
  • Inovatif, kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang dinamis dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi sebuah celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat, bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa depan.
  • Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan tolak ukur sebuah proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam ajang prestatif saja namun lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri, mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat.

MISI

  • Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui ajaran agama seperti kegiatan sholat berjamaah dan pembacaan tahfidz di sekolah.
  • Melaksanakan keteladanan dan pembiasaan akhlak mulia.
  • Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain yang terkait melalui kegiatan paguyuban sekolah.
  • Meningkatkan kemampuan bernalar kritis peserta didik.
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
  • Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan,kewirausahaan dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan melalui kegiatan pramuka,dokter kecil dan paskibra.
  • Menimbulkan rasa cinta lingkungan dan hidup sehat sepanjang hayat.
  • Mengembangkan semangat kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai budaya bangsa. melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.

TUJUAN

Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)

  • Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
  • Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
  • Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
  • Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
  • Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di masyarakat.
  • Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
  • Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
  • Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
  • Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
  • Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.

Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)

  • Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
  • Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi.
  • Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
  • Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
  • Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
  • Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal.
  • Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupannya.
  • Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.

Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)

  • Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
  • Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
  • Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi beragama.
  • Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
  • Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
  • Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan sekolah.
  • Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
  • Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta didik.